Hadir dalam acara bakti amal tersebut Anggota DPRD Kabupaten Klaten Fraksi Golkar, Heri Wibawa; Anggota DPRD Kabupaten Klaten Fraksi Demokrat, Handung Dwipayana; jajaran Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Klaten; serta Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten, Muhammad Sigit Winoto, beserta ibu‑ibu pengurus DPD LDII. Mereka membersamai anak‑anak yatim penerima santunan dengan penuh kehangatan dan kasih sayang.
Kegiatan diikuti anak‑anak yatim dari berbagai wilayah di Kabupaten Klaten. Sejak awal hingga akhir, suasana keakraban dan kebersamaan tampak jelas, tercermin dari senyum dan antusiasme para peserta. Latar keindahan Rawa Jombor menambah nuansa rekreatif, menjadikan momen ini bukan sekadar penyerahan santunan, tetapi juga ajang silaturahmi dan penguatan mental anak‑anak yatim.
Untuk menjaga kelancaran dan keamanan kegiatan, Anggota Senkom Mitra Polri Klaten turut mengawal seluruh rangkaian acara. Mereka hadir sejak persiapan, mengatur arus kedatangan peserta, membantu penataan lokasi, hingga memastikan wisata perahu dan permainan outbound berjalan tertib dan aman. Sinergi Senkom dengan panitia LDII membuat seluruh agenda berlangsung kondusif tanpa kendala berarti.
Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten, Muhammad Sigit Winoto, menegaskan pentingnya perhatian kepada anak yatim, terlebih pada momentum Hari Ibu. “Bertepatan dengan Hari Ibu, kami dari DPD LDII Kabupaten Klaten menggelar Hadiah Cinta untuk Anak Yatim. Harapannya, adik‑adik tetap mendapatkan kasih sayang yang optimal, baik di dalam keluarga maupun di lingkungan pengajian LDII,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan meliputi santunan anak yatim, pembagian doorprize, outbound dan permainan kebersamaan, serta wisata perahu di kawasan Taman Nyi Rakit. Seluruh agenda dikemas secara edukatif dan rekreatif untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus bermakna bagi para peserta. Anak‑anak tampak gembira mengikuti permainan dan menikmati pemandangan Rawa Jombor dari atas perahu.
Anggota DPRD Kabupaten Klaten, Heri Wibawa, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif LDII. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masa depan anak‑anak yatim. “Saya berharap kegiatan luar biasa ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, misalnya tiga bulan sekali,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa seluruh anak yatim adalah bagian dari satu keluarga besar dan tidak boleh merasa tersisihkan.
Kegiatan Hadiah Cinta untuk Anak Yatim diharapkan menjadi agenda rutin DPD LDII Kabupaten Klaten, sekaligus menginspirasi elemen masyarakat lain untuk terus menebar kasih dan berbagi kebahagiaan, terutama kepada anak‑anak yatim yang membutuhkan dukungan moral maupun material.(Gie)
Posting Komentar