Kehadiran Senkom Mitra Polri diwakili oleh Kombes Pol (Purn) H. Supriyono, S.H., M.Si, sebagai bentuk komitmen mendukung sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan, keselamatan, dan kelancaran transportasi nasional selama masa libur Nataru dibuka secara resmi oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Ruang Mataram Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta.
Menhub mengatakan, posko ini berperan sebagai instrumen pengaturan serta koordinasi transportasi nasional selama periode Angkutan Nataru 2025/2026. Selain itu, posko ini menjadi pusat koordinasi lintas sektor untuk memastikan seluruh kebijakan, langkah operasional, dan respons lapangan berjalan terpadu dan tepat waktu.
Adapun dalam penyelenggaraan Angkutan Nataru 2025/2026, Menhub menyampaikan empat hal yang harus menjadi perhatian berbagai pihak. Yakni aspek keselamatan dan keamanan, kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, kewaspadaan terhadap hal-hal kecil yang berpotensi menimbulkan gangguan, serta antisipasi terhadap kondisi tak terduga, terutama cuaca ekstrem.
"Dengan berpegang pada empat fokus tersebut, saya berharap penyegaran Angkutan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman, lancar dan terkendali," ujar Menhub.
Berdasarkan hasil survei Potensi Pergerakan Orang pada Masa Nataru 2025/2026 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, akan ada 119,5 juta penduduk Indonesia yang akan melakukan perjalanan selama libur Nataru 2025/2026. Paling banyak menggunakan mobil pribadi 42,7% dan naik sepeda motor 18%.
“Kita pastikan masyarakat mulai dari keberangkatan, sampai tujuan, hingga kembali lagi ke rumah dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan selamat,” ujar Menhub.
Adapun pendirian Posko Pusat Terpadu Angkutan Nataru ini akan beroperasi selama 19 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. Kehadiran Basarnas dalam posko ini merupakan bentuk kesiapsiagaan dalam mendukung keselamatan transportasi serta penanganan cepat apabila terjadi kondisi darurat selama periode libur Nataru.
Posting Komentar