Korbinmas Polda Jateng Apresiasi Senkom Klaten dalam Operasi Ketupat Candi 2025

Klaten | senkomklaten.org — Bertempat di Mapolres Klaten,19 Juni 2025 Korbinmas Polda Jawa Tengah melaksanakan kegiatan penelitian kualitatif terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kombes Pol Hakam, dan dihadiri oleh perwakilan Satlantas Polres Klaten, Dishub Senkom Mitra Polri Klaten, Saka Bhayangkara, peserta operasi pengamanan Lebaran tahun ini.

Penelitian dilakukan sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap keterlibatan lintas sektor dalam mendukung kelancaran dan keamanan arus mudik-balik di wilayah Kabupaten Klaten. Dalam kegiatan ini, Kombes Hakam menggali informasi langsung dari para pihak yang terlibat di lapangan, termasuk personel Kepolisian dan relawan.

Salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah apresiasi yang diberikan kepada Senkom Mitra Polri. Kombes Hakam menyampaikan penghargaan atas konsistensi dan dedikasi Senkom dalam mendukung Operasi Ketupat maupun Operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru).

> “Kami sangat berterima kasih atas partisipasi Senkom Mitra Polri yang setiap tahun menurunkan anggotanya untuk membantu kelancaran operasi. Mereka berperan penting dalam pengamanan dan komunikasi di lapangan,” ujar Kombes Hakam.



Perwakilan Senkom Mitra Polri Klaten, Candra Sugiyanto, turut memaparkan keterlibatan anggotanya selama Operasi Ketupat Candi 2025. Ia menjelaskan bahwa Senkom mendukung pengamanan di sejumlah Pospam dengan sistem komunikasi internal yang handal, serta turut aktif dalam pemantauan arus lalu lintas dan memberikan informasi kepada masyarakat.

> “Kami mengoperasikan sistem komunikasi berbasis radio antarpos, sehingga dapat membantu mempercepat koordinasi di lapangan. Selain itu, anggota kami juga membantu dalam pelayanan informasi kepada pemudik,” jelas Candra.



Dari hasil penelitian kualitatif ini, disimpulkan bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025 di wilayah hukum Polres Klaten berjalan dengan efektif. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari sinergi antara aparat Kepolisian, unsur relawan, dan masyarakat.

Beberapa rekomendasi dari penelitian ini antara lain:

Peningkatan integrasi sistem informasi lalu lintas antarlembaga,

Penambahan personel di titik-titik padat kendaraan,

Peningkatan keterlibatan komunitas dan relawan lokal dalam kegiatan pengamanan.


Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pengamanan arus mudik bukan hanya tanggung jawab Kepolisian, melainkan membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari seluruh elemen bangsa.(Ryo) 

Post a Comment

أحدث أقدم